Description

Korupsi terus terjadi, koruptor tidak jera, dan pemberantasnya kadang dibuat jera. Korupsi dianggap sebagai hal yang bisa dimaklumi. Ketika seorang koruptor keluar dari penjara, banyak orang akan memaafkan dan lupa begitu saja pada kasusnya, apalagi jikalau koruptor itu masih punya banyak uang dan pengaruh. Buku BOBA ini memberi inspirasi, dengan narasumber senior KPK yang menjadi korban Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), penulisnya pun penuh dedikasi. Buku ini layak dibaca oleh generasi pemilik masa depan negeri.

Busyro Muqoddas,Ketua KPK periode 2010-2011

Sungguh langka sebuah kesaksian yang ditulis oleh para pelaku penegakan hukum yang bekerja di KPK, lewat representasi kasus-kasus hukum. Terlebih dihadirkan di era pelemahan status dan peran KPK dalam politik uang dan oligarki yang masif. Ditambah lagi ketika era ini menjadi gabungan kompleks politik, bisnis, militer dan hukum dalam era media baru. Oleh karena itu, himpunan tulisan ini adalah himpunan kesaksian yang menjadi kajian penting akan pelemahan penegakan hukum dan status KPK.

Garin Nugroho, sutradara dan budayawan

Pemahaman atas bahaya korupsi harus dibumikan. Proses korupsi harus diceritakan, bukan untuk ditiru, namun agar bisa menyalakan imajinasi atas laku kecurangan dan nafsu keserakahan. Atas tujuan itulah cerita-cerita korupsi dalam buku ini hadir. Untuk membuat gelisah setiap anak bangsa dan menumbuhkan perlawanan kolektif atas segala bentuk korupsi.

Okky Madasari, sastrawan dan sosiolog