Description
“Jurnalistik dan film mengajarkan banyak hal yang mirip-mirip. Semuanya soal kejelian bercerita. Semuanya butuh kepekaan, bukan hanya peka soal pasar, tetapi juga tema dan peristiwa.”
Berangkat dari kerja-kerja kepekaan akan kenyataan inilah, Erwin Arnada, mengolah gejolak batinnya menjadi karya. Rabbit in Prison menawarkan sisi gelap sejarah pers yang sedemikian membahayakannya.
Reviews
There are no reviews yet.